Senin, 19 April 2010

supportmu.....

haruskah kita terlalu mencampuri pilihan hidup seseorang dalam hidupnya?? pagi ini selepas aku membahas masalah ini dg seorang sahabat, hatiku terasa lapang lagi. seolah beban yang menumpuk berhari-hari terangkat dari hatiku.

bersyukur aku mempunyai sahabat sepertimu, yang bisa memahami jalan pikiran kami (aku n suami), bahkan masukan -masukan yang positif dan supportmu membuatku optimis dengan rencana A(pinjam istilah Ikal, Laskar Pelangi). semoga ini semua adalah jawaban dari-Nya atas permohonanku dalam setiap doa yg aku panjatkan. insyaAllah......

sahabatku, kata-katamu melecut kembali optimisme-ku pada masalah yang tengah aku hadapi. pun seperti dirimu, aku yakin, seseorang akan mampu berpikir demi hidupnya, pada titik tertentu. dia akan mampu bertanggung jawab atas pilihan hidupnya. begitu manis n indah kata-katamu. begitu seriusnya dirimu ketika waktu menuntutmu untuk serius. padahal, semua orang tau, disamping jahilmu yang engga ketulungan, dirimu juga slenge'an. kadang engga percaya kalo dirimu bisa seserius tadi......

sahabat, sekali lagi aku harus berterima kasih yg tak terhingga buatmu. dan aku berharap ini adalah jawaban atas doa2ku selama ini...... tanpa support darimu, mungkin saat ini, aku belum mampu lagi untuk sekedar tersenyum..... tq manisku...............

Senin, 05 April 2010

Ketika harus kembali

Waktu begitu cepatnya berlalu, sudah sembilan hari aku dirumah ibu. besok aku harus pulang meninggalkan anak lanang bersama Eyang Uti lagi, untuk menemui gadis kecilku n bapaknya tentu saja.....

Empat hari menemani anak lanang belajar untuk UN dan empat hari bersama sahabat-sahabatku, membuat aku lebih fresh. banyak cerita yang bisa kubawa pulang nanti.

Sayang, ada terselip juga kesedihanku, karena gadis kecilku sempat sakit beberapa waktu yang lalu. dan hari ini penyakitnya kambuh, sempat telp sambil nangis, dia bilang badannya panas n kepalanya pusing. duuuu.... gadis kecilku, bunda tau dirimu kangen sama bunda, dirimu pasti kesepian tanpa bunda, nak. besok bunda pulang, tunggu yaaa......

Besok sore, kampung nan asri berudara bersih, berpenduduk ramah dan berpemandangan indah ini harus aku tinggalkan, dan suatu saat nanti kembali aku datangi. pasti aku akan sangat kangen sama nyanyian Bur-han yang setiap malam saling bersautan, kangen sama symphoni alam paduan suara jangkerik dan belalang, kicauan burung liar yang setiap pagi menjelang dan setiap mereka hendak tidur kembali disarangnya, begitu riuhnya, kangen sama segarnya udara pagi, kangen semua ini.

Aku akan merindukan ngobrol ringan dengan ibu, bobo sama anak lanang, bercanda sama adek2ku walau cuma kebagian waktu sebentar karena kesibukan mereka..... suatu waktu, aku segera kembali kesini, lagi.........