Inikah hidupku??

menyikapi hidup dengan bijak, kadang tak mudah. hidup mengalir bagai air, terkadang lancar tanpa hambatan, terkadang banyak berhenti karena terhalang berbagai rintangan. pun begitu yang terjadi dalam kehidupanku.

masalah dalam hidup silih berganti kualami, semuanya pasti ada hikmah, untuk pendewasaan diri. ketika masalah hidup datangnya dari diri kita, mungkin akan lebih mudah untuk diselesaikan. tapi, kadang kala, kita mendapatkan masalah yang rumit menurut ukuran kita justru yang disebabkan oleh orang laen. ini yang kadang membuat kita merasa tak adil.

sebenarnya kita bisa saja tak mengacuhkannya, tapi kalau masalah itu menyangkut perasaan dan hati, pasti akan sangat sulit untuk mengabaikannya. untuk mensinkronkan pikiran n hati, hingga tak terbawa perasaan membuat hidup yang manis menjadi sangat terganggu. tidur jadi tak nyenyak karena dibayangi mimpi2 yang membuat enggan untuk tidur......

uuufffhhh.... bagaimana harus menyikapi semua ini?? Semoga semua ini cepat berlalu dari kehidupanku.......

tanyaku yg tak pernah terjawab

Waktu berjalan sesuai titah-Nya. entah sudah berapa hari berbilang. sejak percakapan kita yang terakhir malam itu, tiba2 dirimu menghilang bagai ditelan bumi. entahlah kemana pergimu, atau memang, bumi benar2 telah menelanmu. harusnya aku tak peduli, tapi ada yang memaksaku untuk peduli.

Andai kemaren kehadiranmu tak mengusik masa yang telah kita lewati, sekedar menyapa, tak akan jadi seperti ini. sengaja atau tidak, semua kenanganku bersamamu begitu gamblang kau ungkap. bahkan hal kecil2 yg sudah aku lupakan.

dan ketika aku mulai mengingat semua itu, tiba2 kau hilang begitu saja. ini ngga fair. dan kata2 semanis madu itu, ternyata cuma kata kosong tanpa makna. tanyaku tak pernah terjawab.....

bersyukur aku, ketika ini terjadi begitu cepat, dan kau kembali seperti dulu lagi, sebelum semuanya terlanjur terpatri. bagimu, menjawab satu pertanyaan ataupun seribu pertanyaan sama tak pentingnya. itu menjadi pelajaran yg berharga buat aku, agar suatu saat aku tak bertanya lagi.....

tak ada yang perlu aku sesalkan, tak perlu hatiku merasa tersakiti, karena memang harusnya seperti itu.